Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

Luka Pengasuhan, Adakah?

Gambar
Judul : Membasuh Luka Pengasuhan Penulis : Ulim A Saif, Febrianti Almeera Penerbit : Strong from Home Publishing Tebal : 218 halaman Buku ini berisi perjalanan Kang Ulum dan Teh Feb selama proses pernikahan, yang terkait dengan pengasuhan.  Sebagai penjual buku parenting, di awal proses marketing buku ini sempat sedikit membuat gaduh. Kesamaan judul dengan salah satu judul pelatihan yang dimiliki oleh praktisi lain sempat menimbulkan kecurigaan, isinya akan seperti apa. Dan, setelah dibaca, ternyata buku ini adalah himpunan hikmah yang diikat oleh Kang Ulum dan Teh Feb selama berusaha mengenali diri dan belajar dengan banyak guru. Jadi, buku ini adalah murni hasil belajar kedua penulisnya. Benarlah bahwa hikmah yang ditulis akan membuat manfaatnya menyebar hingga ke pelosok negeri bahkan lintas generasi. Bukunya berisi enam bab, diawali dengan strong why, mempertanyakan mengapa membasuh luka pengasuhan. Sebab, banyak orang menyangka, cara pengasuhan yang kurang baik di ...

Seni Mengingatkan Orang Lain

Beberapa kali mencoba diam, hanya karena takut merusak flow yang sedang berjalan, tetapi seolah hati diminta pertanggungjawaban karena melihat sesuatu yang salah tanpa bertindak apa pun. Ya, begitu banyak yang menulis konten positif, menyentuh hati, tetapi secara kaidah KBBI jelas-jelas masih salah. Apalah saya yang baru menulis dalam hitungan bulan, yang pada pertemuan awal saja 'sudah dibantai' habis-habisan soal tanda baca. Belum lagi tentang logika cerita. Belum puas? Karakter tokoh yang bisa digantikan oleh tokoh lain yang berarti, tokoh kita tidak spesial. Kalau saja saya berhenti karena 'pembantaian' kala itu, mungkin saya tidak akan menulis sebanyak ini. Mungkin saya akan berhenti menulis dan itu berarti tidak akan ada novel anak perdana yang sedang dalam proses antri revisi di sebuah penerbit mayor. Namun, sampaikanlah walau hanya satu ayat. Sampaikan saja, bila memang yang baru kau tau hanya soal itu. Saya biasanya akan meminta maaf terlebih dahul...

Belajar tentang Pernikahan dari @hawaariyyun dan @denaahaura

Gambar
Berawal dari sebuah grup jualan yang suka ngegodain anggotanya yang masih single, dan di hari itu tersebutlah chat-chat unik yang entah mengapa terbaca dan membuat penasaran.(ya, karena chat di grup ini banyak, bertumpuk, dan jarang dibaca kecuali sedang cerita produk) Dialog ini hanya candaan beberapa orang yang kedekatan emosinya sudah rekat, tapi karena dibahas akhirnya jadi penasaran. Siapa yang nikah? Kenapa katanya banyak yang patah hati? Emang nikahnya sama siapa? Dan, sampailah aku pada dua akun instagram yang kutulis di judul. Keduanya adalah selebgram, dilihat dari followernya yang udah pake hitungan K. Keduanya masih sangat muda, yang ikhwan pernah liat beberapa kali saat beliau membahas tema tertentu, yang akhowatnya pertama kali lihat karena pernikahan ini. So, apa yang kupelajari dari keduanya? Di awal pernikahan, mereka membuat sebuah video pendek mengenai alasan memilih pasangan. Beberapa kali mau dengerin, tapi kondisi belum memungkinkan, anak-anak masih ba...