Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2020

Surat Terbuka untuk Kim Ji-Yeong (Review Buku Kim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982)

Gambar
Judul Buku : Kim Ji-Yeong, Lahir Tahun 1982 Penulis : Cho Nam-joo Alih Bahasa : Iingliana Tebal : 192 halaman __________________ Berawal dari dua buah judul film yang sering sekali muncul di laman facebook saya, lalu 'berusaha' saya cari di web penyedia film korea tetapi tidak juga ditemukan. Ternyata filmnya masih tayang di CGV yang hanya bisa ditonton di tiga tempat saja di kota saya, Bandung. Sempat membuat rencana untuk menonton bersama teman, lalu akhirnya batal karena saya tidak dapat izin dari kedua anak saya, dua orang yang paling saya pikirkan ketika menimbang sebuah pilihan atau mengambil sebuah keputusan. Lalu, rekan saya mengunggah buku ini di laman instagramnya. Dan, saya pikir, saya masih punya harapan untuk mengetahui kisah tentang wanita korea yang usianya tidak terlampau jauh dari saya. Saya bahas dari segi penerjemahan ya, karena ini adalah buku terjemahan kedua yang saya baca bulan ini. Bukunya memang terkesan baku, bukan kisah yang mengalir seper...

Review Novel : Violet

Gambar
Judulnya tentu saja sudah membuat jatuh cinta, karena saya suka warna ungu atau violet. Belum lagi sampul novelnya yang benar-benar ungu, semakin membuat buku ini layak dijadikan koleksi pribadi. Dan, ini adalah 'anak' dari salah seorang saudari di komunitas menulis yang paling nyaman yang pernah kumiliki, maka 'anak-anak' mereka juga adalah anakku yang harus kukenalkan pada lingkaran pertemananku. Terima kasih, Mba Triana atas kisah manisnya. Violet, di novel ini adalah nama tokoh utama. Biasanya, tokoh utama akan menjadi tokoh protagonis yang disayang dan/atau 'dikasihani' oleh pembaca. Nah, inilah keunikan Violet. Dia sudah membuat saya gregetan dari kali pertama, bikin tambah gregetan di tengah kisah. Bahkan, sampai akhir cerita saya masih gregetan. Gregetan di sini, seolah-olah Violet ini tokoh antagonis yang bikin sebel. Ih, kenapa sih dia yang begitu dikelilingi oleh orang-orang baik semisal Mas Yudha dan kedua orang tuanya, si kembar Rena-Rez...

Review Serial Go Back Couple

Gambar
Berawal dari potongan film yang tiba-tiba sering muncul di timeline, lalu menimbulkan rasa penasaran berlebih dan kenekatan untuk mengunduh aplikasi viu. Marilah kita kupas serial yang terdiri dari 12 episode ini. Kenapa penasaran? Karena di cuplikan pertama yang ditonton adalah adegan puncak kelelahan seorang ibu yang mengurus anak batitanya sendirian, dan mendapati foto bahwa suaminya sedang memegang tangan wanita lain di depan sebuah hotel. Ibu ini pun akhirnya meminta cerai kepada suaminya. Dan, mereka pun bercerailah. Tapi, judul filmnya go back couple. Apakah akhirnya mereka balikan?  How? Why? Setelah keputusan besar untuk saling berpisah, apa alasan yang lebih besar untuk kembali bersama? Berusaha untuk tidak spoiler, tapi nampaknya hampir semua orang sudah banyak me-review karena ini film tahun 2017. Mereka, ya mereka berdua, diberi kesempatan yang agak di luar nalar yakni kembali ke masa pertama kali mereka bertemu lalu merasakan perasaan saling suka.  Awalnya, merek...

Kenalan Dengan Abimanyu, Yuk!

Pada masa penyembuhan lukaku, aku diminta membuat satu kisah cinta. Maka, yang terpikir saat itu adalah menuliskan kisahku sendiri dalam bentuk fiksi. Tersebutlah sebuah nama, Abimanyu. Lelaki muda berusia 25 tahun yang tiba-tiba masuk dalam hidup Mila. Lelaki ini, yang ada dalam ingatan Mila hanyalah kisah masa kecil yang memalukan.  Apakah ada seseorang seperti itu dalam hidupku? Ya, ada. Anak laki-laki yang gemar menatap tetapi juga suka menertawakan. Anak kelas 1 SD yang katanya sih suka sama aku yang baru saja lulus SD. Mila bertemu Abimanyu di tempat kerja, sebuah tempat kerja unik yang pernah kudatangi bersama kakak kelasku. Sebuah lembaga zakat di kawasan Cikutra. Tempat kerjanya : nyata. Kisah di dalamnya, hmm, aku bahkan baru ke sana sekali/dua kali. Aku tidak bisa memastikan ada atau tidaknya kisah yang mirip. Namun, sampai saat ini jika tanpa sengaja aku melewati gedung perkantoran itu. Aku akan memaliskan wajahku ke sana, berharap melihat Mila atau Abi. Mengapa Abi har...