Kenalan Dengan Abimanyu, Yuk!

Pada masa penyembuhan lukaku, aku diminta membuat satu kisah cinta. Maka, yang terpikir saat itu adalah menuliskan kisahku sendiri dalam bentuk fiksi.

Tersebutlah sebuah nama, Abimanyu. Lelaki muda berusia 25 tahun yang tiba-tiba masuk dalam hidup Mila.

Lelaki ini, yang ada dalam ingatan Mila hanyalah kisah masa kecil yang memalukan. 

Apakah ada seseorang seperti itu dalam hidupku? Ya, ada. Anak laki-laki yang gemar menatap tetapi juga suka menertawakan. Anak kelas 1 SD yang katanya sih suka sama aku yang baru saja lulus SD.

Mila bertemu Abimanyu di tempat kerja, sebuah tempat kerja unik yang pernah kudatangi bersama kakak kelasku. Sebuah lembaga zakat di kawasan Cikutra. Tempat kerjanya : nyata. Kisah di dalamnya, hmm, aku bahkan baru ke sana sekali/dua kali. Aku tidak bisa memastikan ada atau tidaknya kisah yang mirip.

Namun, sampai saat ini jika tanpa sengaja aku melewati gedung perkantoran itu. Aku akan memaliskan wajahku ke sana, berharap melihat Mila atau Abi.

Mengapa Abi harus lebih muda sih?
Hm, karena hampir selalu lelaki yang kusukai usianya selalu di bawahku. Paling dekat dua hari, lelaki yang pertama kali bilang padaku bahwa ia melihatku dalam mimpinya.

Paling jauh, hm..
Waktu aku kuliah, ada anak SMP yang ingin ikut pulang denganku karena aku naik motor dan arah rumah kami sama. Kami dekat karena aktif di organisasi yang sama. Dia bilang, Teteh udah punya pacar belum sih? (dengan nada yang terlalu serius yang membuatku tidak lagi bersikap bebas setelahnya)

Selain itu, kisah cinta Khadija dan Muhammad begitu membekas di kepala. Laki-laki muda yang tidak sekalipun merasa minder di hadapan wanita dewasa cantik, kaya dan berakhlak mulia. 

Kisah cinta semisal ini, sangat jarang terjadi. Dan, selalu sulit untuk di-husnuzhon-i. 

Abimanyu, lelaki yang datang dengan pernyataan ingin melindungi. 

Dia adalah sosok yang selalu kupinta dalam doa. Setelah disakiti lalu dibuang oleh orang yang dipercayai setengah mati, rasanya kehilangan rasa percaya diri. Abimanyu adalah obat dari segala luka.
Maka, sifat yang ada padanya adalah sifat-sifat baik dari laki-laki yang kuharapkan.

Lelaki baik yang membuat aku percaya lagi. Merasa berharga lagi, merasa dipilih lalu diperjuangkan. Ini benar-benar membantuku menemukan diriku lagi.
Hei, you are precious, my girl.

Apakah ada sosok Abimanyu yang membuatmu bangkit lagi?

Ada, tapi seperti juga Abimanyu, tugasnya hanya sampai di situ, membuatku menemukan diriku kemudian percaya lagi pada diri sendiri.

Abimanyu, terkadang membuatku lupa bahwa aku bukan Mila. Maaf ya, Mila...

Apakah aku ingin bertemu dengan Abimanyu versiku? No, jangan yang kayak Abimanyu ya..

Aku mau yang bisa menua bersamaku, bergenggaman tangan ketika satu persatu anak pergi mengejar mimpi-mimpinya.

Mau tahu kisah Abimanyu dan Mila..
Klik di sini ya https://my.w.tt/oFkhtieh63






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa yang Harus Kutulis?

Pertemuan kembali

re arrange