Mindset-mu Mempengaruhi Hidupmu

 Judul Buku      : Mindset (terjemahan)

Pengarang       : Carol S. Dweck

Alih bahasa     : Tim Penerjemah Baca

Kategori          : Pengembangan Diri/Psikologi

ISBN               : 978-602-6486-35-6

Ukuran            : 15 x 23 cm

Tebal               : 399 halaman

Harga              : Rp. 111.000

 

Isi buku :

Buku ini termasuk jenis buku nonfiksi, dan penulisnya adalah seorang profesor yang menulis seperti menulis riset. Entah karena buku terjemahan atau karena banyak bahasan yang kurang dimengerti, beberapa bab awal buku ini terasa sangat membingungkan. Ada berbagai istilah dalam olahraga, ada berbagai nama orang yang terkenal di berbagai bidang, yang membuat pembaca merasa apakah di antara nama-nama yang ditulis ada keterkaitan satu sama lain, apakah nama-nama ini penting untuk disampaikan. Namun, kemungkinan besar penulis ingin menyampaikan bahwa apa yang ditulisnya adalah hasil riset yang sesuai dengan kenyataan.

Buku ini berisi tentang perbedaan cara pandang seseorang ketika dihadapkan pada kejadian dalam hidupnya. Contohnya ada siswa yang mendapat soal ujian yang lebih sulit dari latihan-latihan sebelumnya akan merasa depresi karena tidak bisa mengerjakan. Namun, ternyata ada sebagian kecil siswa yang menganggap bahwa soal yang sulit ini justru menjadi tantangan yang menarik untuk ditaklukkan.

Di sinilah perbedaan cara pandang (mindset) seseorang terbagi menjadi dua bagian, orang-orang dengan mindset tetap (fixed mindset, FM) dan orang-orang dengan mindset bertumbuh (growth mindset, GM).

Orang-orang dengan FM menganggap bahwa orang-orang yang sukses adalah orang yang memiliki bakat alami, alias sudah membawa kesuksesan itu sejak mereka lahir. Ketika gagal, orang-orang ini akan mencari-cari kesalahan dari pihak di luar dirinya.

Berbeda dengan orang GM, yang menganggap kegagalan adalah sebuah pelajaran atas usaha yang telah dilakukannya, yang bisa dievaluasi baik dari segi strategi maupun teknis.

Lalu, buku ini mulai bercerita tentang orang-orang besar di berbagai bidang seperti seni, olahraga, bisnis dan pendidikan (guru), juga mindset yang mereka miliki, yang terbaca dari tindakan-tindakan yang mereka lakukan.

Betapa orang-orang dengan FM terkesan membuat seseorang tidak nyaman dengan keberadaannya di sekitar mereka, bentakan, hinaan selalu keluar apabila ada hal-hal yang tidak sesuai dengan rencana. Sedangkan, orang-orang dengan GM, membuat seseorang merasa bersyukur karena telah dipertemukan dengan mereka. Pertemuan yang membuat seseorang berusaha dengan optimal tanpa perlu takut gagal dan tidak mudah puas ketika berhasil.

Diakhiri dengan satu bab yang menunjukkan bahwa growth mindset ini bisa dipelajari seperti skill lainnya, butuh banyak dilatih agar terbiasa bahkan ada kelasnya tersendiri di negara tempat penulis berasal.

Walaupun kesan pertama tentang buku ini terkesan berat, buku ini sangat penting dibaca oleh orang-orang yang merasa sering gagal dan putus asa, juga orang-orang yang merasa aman dengan apa yang sudah dimiliki. Sebab, label yang dilekatkan pada diri sendiri, akan sangat mempengaruhi hidup kita, padahal setiap manusia selalu punya kesempatan kedua untuk berubah jadi lebih baik setiap harinya.

Mari bertumbuh dengan semangat, mari jadi tempat bertumbuh yang aman bagi orang-orang terdekat.

 

 

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa yang Harus Kutulis?

Pertemuan kembali

re arrange