Dia Masih di Sini

Baru saja dua pekan, dan aku menang di kali pertama.

Nyatanya aku harus mengulang dari awal lagi.

Oh Tuhan, aku bisa apa?
Aku suka bila bercerita padanya, tentang apa saja.

Aku suka ikon senyum yang selalu ada pada setiap percakapannya, menanggapi semua ocehanku.

Aku suka menanti jawaban darinya, walau harus berakhir kecewa.

Mungkin sebenarnya, aku suka dia.

Yang sedang berjuang di balik meja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa yang Harus Kutulis?

Pertemuan kembali

re arrange