Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2019

Cerita yang Paling Ingin Kutulis

Ada satu kisah tentang luka yang begitu ingin kusampaikan pada dunia. Ini tentang bagaimana aku, marah pada takdirku hingga akhirnya ridha pada apa pun skenario dari-Nya. Tentang bagaimana mereka yang ada di sekelilingku dan tidak menganggapku penyakitan yang layak dikasihani. Tentang aku yang mencoba terus bergerak, mencari hikmah dan membaca pesan cinta dari-Nya. Tentang dua hati manusia yang terus berusaha dijaga hatinya dari masalah orang dewasa yang tidak ada kaitannya dengan mereka. Tentang memulai hidup baru yang didamba, juga menata hidup yang dipunya. Mulai dari mana, semua kerangkanya sedang ditulis. Sudah hampir sepertiga bulan, seharusnya sudah lebih dari setengah jalan. Namun, nampaknya perlu lebih banyak riset lagi. Mari mundur selangkah untuk berlari lebih konstan di hari-hari ke depan.

Mereka yang Pernah Bercerita

Mari kita memandang, lalu memeluk erat tubuh mereka. Dengan perasaan tulus, hati yang ikut berbahagia dengan kebahagiaan hidup yang sedang mereka rasa. Mereka yang pernah berbagi cerita, menumpahkan kekesalan tentang pasangannya di hadapanku. Lalu meminta pendapatku. Jelas, aku tidak bisa memberi opini apa-apa. Aku sudah melangkah, ke sisi sebelah sini, saat tidak ada pilihan untuk kembali dan telah memikirkan berbagai opsi. Namun, aku tidak sekali pun berharap, kalian yang bercerita akan mengekor ke belakangku. Kuharap tidak perlu. Pasangan kita 'memang' bersalah di mata kita, tetapi cermin mengatakan bahwa ada laku kita yang punya andil salah juga. Dan, sabar itu sebentar. Ia adalah keutamaan hanya untuk orang-orang pilihan. Lalu sekian cerita selalu kuakhiri dengan doa-doa rahasia agar...kalian bahagia. Maka ketika... Kulihat senyum kalian yang sedang berkendara bersama pasangan, lalu kabar rujuk yang terdengar. Aku bahagia...sungguh. Lalu ketika, mendapat kabar ...