Ketagihan faksi
Siapa yang baru tahu apa itu faksi? Siapa yang menulis untuk rilis emosi? Siapa yang akhirnya ketagihan mengambil cerita di sekitar lalu suka mendramatisir keadaan?
Saya..saya..saya..
Thanks to Allah, untuk lingkaran baru di bulan Mei ini. Another community, different people, more joyful.
Bertemu dengan banyak orang baru adalah salah satu capaian yang ingin dicapai dalam target jangka panjangku. Bertemu orang baru dengan minat yang sama? Ini namanya, hadiah.
Namanya Forsen, Forum Silaturrahim Emak Nulis. Isinya ibu-ibu semua, ada beberapa gadis sih, tapi nggak banyak dan mereka ikut asyik jadi ibu-ibu.
Wasilahnya, Teh Fina, (ini baru namanya takdir, Abi, bukan seperti pengakuanmu, hihi). Qadarullah, Allah yang atur.
Masuk di bulan Mei. Tantangannya faksi, temanya berat, seputar pernikahan dan hari-hari pertama jadi ibu.
Tema yang hanya membuka luka lama.
Tapi nyatanya, aku ketagihan faksi. Ini adalah jawaban atas segala doa.
Ayo, saatnya berani hadapi dunia dengan menjadi dirimu sendiri, Bu. Lupakan dulu apa yang mungkin orang lain pikirkan tentang kamu. Toh, kamu hanya seujung debu manusia yang mungkin tidak terlalu menarik perhatian.
Biarkan emosimu akan masa lalu yang pahit keluar tanpa perlu orang berfikir, apakah ini kisahmu? atau kisah orang lain di dekatmu?
Yang penting rilis emosi, keluarkan semua hal negatif. Bangun citra diri positif.
Bismillah, mulai menentukan arah.
Kalau ada tagline heboh di luar sana, biarlah di sini ada #2019punyabukusolo #antologijugabolehdeh #maubrojolanbukulagi
Komentar
Posting Komentar