Ingatan Masa Lalu
Ia tiba-tiba saja datang, melangkah masuk dalam hidupku. Tiba-tiba saja berdiri di hadapanku lalu mengajakku berkenalan.
Teteh, yang tinggal di seberang masjid, kan? Teh Mila, kan?
Aku bahkan masih bisa mengingat raut wajahnya, intonasinya saat berbicara.
Esoknya lagi, ia seolah sudah lama mengenalku. Mengajakku mengobrol dengan santainya. Meminta pendapatku tentang hal yang sedang ia hadapi. Menganggapku..kakaknya, kah?
Lantas pikiranku melayang ke belasan tahun silam, saat aku masih berseragam putih merah. Masih melompati tali karet setinggi kepala tanpa merasa perlu 'jaim'.
Ada seorang anak kecil kelas satu SD yang selalu memandangiku, mungkin takjub melihat seorang gadis terbang melintasi karet.
Mata itu..sama dengan mata lelaki ini. Lelaki yang belum berhenti bicara sedari tadi. Padahal aku tidak menanggapinya dengan seksama. Hanya sambil lalu saja. Jadi dia, fans-ku sejak kecil?
Aku tiba-tiba tertawa sendiri..
"Teteh sudah ingat aku ya?" tembaknya
Komentar
Posting Komentar