(A)

Dia ada dalam mimpiku. mungkin karena aku terlalu berusaha melupakannya, dan menghilangkan pengaruhnya pada pikiranku.

Hai, kamu!
Yang berani datang lalu membuatku gemetar lama.

Tolong jangan datang lagi.

Sampai aku selesai dengan rasaku. Sampai aku akhirnya faham bahwa ini bukan hanya perasaan sesaat yang hanya akan timbulkan sesal.

Hai, kamu!
Maukah menunggu?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa yang Harus Kutulis?

Pertemuan kembali

re arrange