little wisdom, dari pandangan ibu beranak dua
Buku ini adalah buku nonfiksi pertama yang kubaca di tahun 2018 ini. Buku ini juga yang membuat aku semangat lagi untuk menargetkan one book a month.
Bukunya tidak terlalu tebal dan karena isinya mengalir, membuat buku ini memaksa kita membacanya sampai akhir.
Little Wisdom, betapa menyenangkannya menjadi Katya yang perkataannya 'didengar'. Yup, usia Katya belum lagi tujuh, tetapi perasaan dihargai, perasaan boleh menyampaikan pendapat kita tanpa ada rasa takut dihakimi memang begitu menyenangkan.
Little wisdom, betapa bijaknya Mom Reti yang menuntun Katya juga mencatat kisahnya dengan apik sehingga obrolannya terasa ringan (bukan obrolan berat) namun berisi sekali.
Sebagai anak aku menyadari bahwa betapa bahagianya dipercaya, dimintai pendapatnya, bahkan disimpan hasil karyanya.
Sebagai ibu aku tersadar, betapa dua telinga yang dimiliki belum efektif untuk mendengarkan, menyimak apa kata dua buah hati kecilku.
Setelah aku membaca buku ini aku bertekad untuk : menjadi ibu yang siap mendengarkan, mencatat setiap kata baik dari anak dan menuliskannya, juga menyimpan karya anak dengan lebih rapih.
Terima kasih, Mom Reti. Terima kasih, Katya.
Komentar
Posting Komentar