tips mengajak anak ikut pengajian

-

Pernah mengajak anak-anak ke pengajian?
Apa yang terjadi, anak sibuk berlarian jadi materi kajian terdengar selewat saja? atau anak minta makan dan kita lupa belum beli bekal? atau malah menangis sepanjang kegiatan?
-jangan curhat, bun-

Yup, mamah-mamah muda pasti mengalaminya.

It's normal..

Ada beberapa tips yang saya simpulkan, supaya hati tetap damai ketika ikut pengajian/kajian bersama anak

1. Briefing Anak sebelum pergi
Beritahu kita mau kemana, mau ada acara bersama siapa, acaranya berapa lama. Jika kemungkinan anak akan bosan, tawarkan juga apa ia mau menunggu di rumah saja.

2. Bawa makanan sebagai bekal selama acara
Beli yang praktis dan tidak menimbulkan banyak sampah. Beli atau buatkan makanan kesukaan anak. Ini penting supaya ketika acara berlangsung, kita tidak sibuk membeli makanan anak dan ketinggalan acara.

3. Pastikan ikut pengajian di waktu 'ramah anak'
Kajian malam hari sudah dicoret sejenak untuk mamah beranak balita. Kegiatan pagi boleh dipilih sebagai waktu paling 'ramah anak'. Kegiatan siang perlu dipertimbangkan karena anak akan masuk jam tidur siangnya dan biasanya jadi lebih rewel dari biasanya.

4. Luruskan niat
Ketika berangkat dengan berbagai persiapan yang sudah oke. Kita tetap harus bersiap dengan kemungkinan-kemungkinan 'buruk', seperti anak bergiliran mau ke kamar mandi (curhat lagi).
Ilmu nya justru bukan menjadi prioritas utama, karena beberapa pengajian sudah memiliki alternatif live streaming atau rekamannya di youtube, dengarkan ulang ketika anak-anak tidur dan jangan lupa dicatat.
Niatkan agar anak terbiasa dengan aktivitas pengajian, niatkan agar anak terbiasa berkumpul dengan orang-orang yang belajar taat sama Allah, niatkan silaturrahim dengan para pengikat ilmu..

InsyaaAllah, nggak ada lagi perasaan kesel, mangkel dan sebel karena niat mau ikut pengajian, tapi nggak bisa konsentrasi penuh karena bawa anak.

Bismillahirrahmaanirrahiim.
(Ditulis ketika ikut pengajian dan sudah dapat tempat enak, eh anak laper, pengen pipis dan pengen main lari-larian😇😇, sholeh sholehah terus ya Nak)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa yang Harus Kutulis?

-
Apakah seseorang yang mempunyai blog berarti selalu punya ide dalam otaknya? Apakah itu berarti selalu ada bahan tulisan yang menarik yang akan banyak dibaca orang? Tidak juga. Beberapa kali blog ini ramai karena sang empunya sedang mengikuti beberapa tantangan dari beberapa komunitas menulis yang ia ikuti. Namun, tak jarang blog ini menjadi sepi, hingga banyak sarang laba-laba di sana-sini, lalu harus bebersih lagi. Menulis sesuai tema atau menulis sesuai feeling ? Bagi seorang penulis pemula sepertiku, menulis artinya menulis saja. Mau sesuai tema, mangga . Mau sesuai dengan kondisi yang dirasakan juga bisa. Intinya menulis saja dulu. Beberapa kali tulisan-tulisan pendek belum juga di- publish karena masih belum memenuhi syarat jumlah kata. Disimpan saja dalam draft. Beberapa malah hanya berupa judul saja, ketika mau dilanjut sang penulis bahkan lupa ingin menulis apa. Dibantu dengan tema, seharusnya bisa memudahkan semua orang yang ingin belajar menulis. Ia hanya tinggal ma...
Baca selengkapnya

Pertemuan kembali

-
Perempuan itu berjalan perlahan, berusaha menenangkan debaran dalam hatinya. Lelaki yang baru saja lewat dengan motor sport tadi memang sengaja memelankan laju motornya ketika mereka berpapasan. Bukan itu saja, lelaki itu menatapnya untuk sejenak. Tanpa kedipan mata. Bahkan hingga menggerakkan kepala untuk terus melihatnya. Perempuan berkerudung baby pink itu langsung menyebrang menuju tempat kerjanya dan langsung menuju toilet untuk mencari cermin, memastikan tidak ada yang salah pada wajahnya. Jangan-jangan, ada sisa pelembab yang sering ia pakai dengan tergesa sambil berjalan menuju tempat kerjanya. Tidak, tidak ada yang salah , pikirnya lagi sambil mengusap wajah. Kerudungnya juga rapih, tidak 'penyok' karena tertiup angin. Yang rapuh justru hatinya. 25062019
Baca selengkapnya

re arrange

-
Pertemuan pertama dengan white bee school of life. Pertemuan pertama yang bikin jatuh cinta. Padahal belum liat sekolahnya, tapi kualitas pengajarnya bikin tambah ngerasa nyaman. Bunda nggak jadi home schooling Ananda? InsyaaAllah jadi..insyaaAllah akan tetap HS dan HE. Tetapi ketika ada lembaga yang bisa diajak kerja sama, bisa mengisi beberapa dari misi yang juga sudah ada dalam keluarga kami. Why not? Biaya pun terjangkau, insyaaAllah. Kalau Abang jadi sekolah. Bunda akan menyusun ulang kegiatan setahun ke depan. Mengejar mimpi-mimpi lama, merapihkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan sekarang. Kita sama-sama bersiap ya Bang.. Bismillah..kita istikhorohin dulu ya Bang .
Baca selengkapnya